Jual Pompa Air Batam

Budidaya ikan konsumsi dapat dikatalkan sebagai usaha yang cukup menjanjikan. Seperti yang kita ketahui, permintaan pasar akan ikan di Indonesia memang sangatlah tinggi. Hampir disemua daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang berhubungan dengan ikan. Lalu, Bagaimana proses pembudidayaan ikan itu sendiri ?. Berikut ulasannya . . .

Yang akan saya bahas pada artikel ini adalah proses pembudidayaan ikan air tawar, dan menggunakan ikan tawes sebagai contohnya.

Persiapan Kolam

Kolam pemijahan ikan tawes sekaligus merupakan kolam penetasan dan kolam pendederan. Tapi sebelum digunakan untuk pemijahan, kolam harus dikeringkan terlebih dahulu.
Perbaikan pematang dan dasar kolam dibuat saluran memanjang dan pemasukan air ke arah pengeluaran air dengan lebar 40 cm dan dalamnya 20-30 cm.
Siapkan juga Pompa Air untuk sirkulasi air di dalam kolam.

Proses Pembenihan

Pembenihan induk

Untuk mendapatkan benih ikan tawes yang berkualitas dan jumlah yang banyak dalam pembenihan, perlu dipilih induk yang baik dengan ciri-ciri sebagai berikut :

Letak lubang dubur terletak relative lebih dekat dengan pangkal ekor.
Kepala relatif lebih kecil dan runcing
Sisik-sisiknya besar dan teratur.
Pangkal ekor lebar dan kokoh

Untuk mengetahui bahwa induk ikan tawes telah matang kelamin dan siap untuk dipijahkan, perhatikanlah tanda-tandanya berikut ini :

Induk betina

Perutnya mengembang kearah genetal (pelepasan) dan apabila diraba lebih lembek.
Lubang dubur terlihat sedikit kemerah-merahan.
Tutup insane bila diraba terasa lebih licin.
Bila perut diurut dari arah kepala ke anus akan keluar cairan kehitam-hitaman.

Induk jantan

Tutup insane bila diraba terasa lebih kasar.
Bila diurut dari arah kepala ke anus, akan keluar cairan berwarna keputih-putihan (sperma)

Pelepasan Induk

Induk ikan tawes yang telah terpilih untuk dipijahkan, antara induk jantan dan betina ditempatkan secara terpisah selama 4-5 hari.
Setelah itu, induk ikan dimasukkan ke kolam pemijahan.
Air mencapai kurang lebih 20 cm pada saat pelepasan induk ikan.
Jumlah induk yang dilepaskan adalah sbb : induk betina 25 ekor dan induk jantan 50 ekor.
Pada waktu yang cukup, air yang masuk ke kolam diperbesar sehingga aliran air lebih deras.
Induk ikan yang memijah biasanya sudah mulai bekejar-kejaran di sekitar pemasukan air.

Penetasan Telur

Setelah induk ikan tawes bertelur, air yang masuk ke kolam diperkecil agar telur-telur tidak terbawa aliran air. Penetasan bisa langsung dilakukan di kolam pemijahan juga.
Bila ada telur-telur yang menumpuk di kolam, bagian lahan yang dangkal disebarkan dengan mengayun-ayunkan sapu lidi di dasar kolam.
Telur ikan tawes biasanya akan menetas setelah 2-3 hari.
Dari hasil penetasan dipelihara di kolam tersebut selama kurang lebih 21 hari.

Pemungutan Hasil Benih Ikan

Panen dilakukan pada pagi hari.
Mengeringkan kolam.
Benih ditangkap dengan menggunakan waring atau seser.
Benih di tamping di hapa yang telah diletakkan di saluran air mengalir dengan aliran air yang tidak deras.
Benih yang terkumpul selanjutnya kembali dipelihara atau bisa juga langsung dijual.

Pendederan

Mula-mula kolam dikeringkan selama 2-3 hari.
Pembuatan caren atau saluran.
Dasar kolam diolah dicangkul kemudian dipupuk dengan urea.
Kemudian air diairi setinggi 2-3 cm dan dibiarkan 2-3 hari, lalu air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman sekitar 50 cm.
Benih ditebar di seluruh kolam dengan padat lebar 10-20 ekor/m².
Pemeliharaan dilakukan selama kurang lebih 1 bulan.
Selanjutnya bisa dipanen dan hasil benih dapat dijual atau dapat ditebar kembali di kolam pendederan II.

Jual Pompa Air Batam Modifikasi

SMS / WhatsApp : 0856-4641-5014

BBM : 2BC40901

Mampu Bekerja 24 JAM NONSTOP